1. Soft Reset
Soft reset dipakai untuk membersihkan log (log cleaner) atau mengurangi file yang kurang penting. Soft reset ini juga baik dilakukan, ketika kau telah menginstal aplikasi anyar di BlackBerry untuk mempercepat loading. Cara melakukannya cukup mudah, yakni dengan menekan tombol Alt + Capslock Kanan + Delete.2. Double Soft Reset
Double soft reset dipakai untuk menghentikan semua aplikasi. Cara melakukannya:Pertama, lakukan soft reset hingga layar menjadi hitam (cara ada di poin nomor satu).
Kedua, setelah layar menjadi hitam, tekan tombol Alt + Capslock Kanan + Delete lagi. Layar akan kosong hingga ikon jam pasir muncul. Tunggu sampai sistem BlackBerry normal kembali.
Double soft reset baik dilakukan, ketika soft reset masih membuat BlackBerry kau lambat.
3. Hard Reset
Hard reset dilakukan saat terjadi trouble pada jaringan (network), software, ataupun hardware. Hard reset dilakukan dengan cara mencabut baterai BlackBerry selama 30 detik. Lalu, memasangnya kembali. Dengan demikian, BlackBerry kau akan menyala seperti sedia kala. Sebaiknya, hard reset dilakukan 2-3 hari sekali.Lalu, bagaimana jika masalah tidak bisa diatasi? Kau harus melakukan Wipe. Tipsnya ada Langkah-langkah Me-wipe BlackBerry.
Catatan:
- Jangan terlalu sering melakukan soft reset karena akan menyebabkan JVM erroe 102. Di mana, BlackBery kau akan terus-menerus mereset hingga status software normal.
- Soft reset berpengaruh pada software. Sedangkan hard reset berpengaruh pada hardware.
- Jangan terlampau sering melakukan hard reset (misal, 2 kali sehari) atau memaksa melakukan soft reset padahal status BlackBerry sedang loading (BlackBerry sedang bekerja). Karena, jika terlampau sering akan terjadi error tipe 102. Di mana, data-data kau pada BlackBerry akan terhapus semua dan BlackBerry kau tidak bisa dipakai - harus direload kembali softwarenya.[]
EmoticonEmoticon